Alfredo Di Stefano: Legenda yang Tak Pernah Mendapatkan Ballon d’Or

Alfredo Di Stefano adalah salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, tetapi ironisnya, ia tidak pernah memenangkan penghargaan Ballon d’Or. Meskipun demikian, kontribusinya untuk dunia sepak bola sangatlah besar dan diakui oleh banyak orang.

Di Stefano lahir pada 4 Juli 1926 di Buenos Aires, Argentina. Dia dikenal karena kecepatan, teknik, dan kemampuannya untuk mencetak gol. Selama kariernya, ia bermain untuk klub-klub besar seperti River Plate, Millionarios, dan Real Madrid, di mana ia menjadi ikon klub tersebut.

Meskipun Ballon d’Or diperkenalkan pada tahun 1956, saat itu hanya pemain Eropa yang bisa menerima penghargaan tersebut. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Di Stefano tidak pernah memenangkannya, meskipun dia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia pada masanya.

Prestasi Alfredo Di Stefano

• 5 kali juara La Liga bersama Real Madrid
• 2 kali juara Piala Eropa (sekarang Liga Champions)
• 1 kali juara Piala Intercontinental
• 6 kali menjadi top scorer La Liga
• Dianggap sebagai pemain terpenting dalam sejarah Real Madrid
• Menjadi pelatih tim nasional Spanyol
• Memiliki total 308 gol dalam 396 penampilan untuk Real Madrid
• Dikenal sebagai “Saeta Rubia” atau “Panah Emas”

Warisan Alfredo Di Stefano

Warisan Di Stefano tetap hidup hingga hari ini. Dia dianggap sebagai pelopor gaya permainan menyerang dan telah menginspirasi generasi pemain sepak bola di seluruh dunia. Banyak orang percaya bahwa jika penghargaan Ballon d’Or tersedia untuk pemain non-Eropa pada masanya, dia pasti akan menjadi salah satu pemenangnya.

Pengaruhnya terhadap sepak bola modern tidak dapat disangkal, dan banyak klub masih mengingat kontribusinya dalam sejarah olahraga ini.

Kesimpulan

Alfredo Di Stefano mungkin tidak pernah mendapatkan Ballon d’Or, tetapi prestasi dan kontribusinya di dunia sepak bola tidak akan pernah dilupakan. Dia adalah simbol dari apa artinya menjadi seorang legenda di lapangan hijau.